Kongres Mazhab Indonesia Ke-1 telah digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB – 16.00 WIB yang dibuka oleh Pendiri Mazhab Indonesia, yaitu Adi Rio Arianto, S.IP., MA dan Gesti Anggraini, S.Sos. Setelah pembukkan kongres dilanjutkan dengan seminar sesi ke-1 yang mengupas Ontologi Indonesia dengan menghadirkan delapan narasumber pakar yang terdiri dua pembicara kunci: R.P. Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ & Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag**, dan enam pembicara panelis: Dr. Budhy M. Rachman**, Santosoba Piliang, Hudjolly, S.HI., M.Phil., Ph.D., CLA., CCFA,, Kol. Marinir Dr. M.S. Noorman, S.Sos., M.Tr.Han.**, CTMP, Pendeta Albert Hananto Prasetyo, S.Kom, dan Dr. Lathifah Hanim, SH., M.Hum., M.Kn.
Masing-masing narasumber fokus membicarakan “Nilai-Nlai Keindonesiaan” sesuai dengan bidang kajian yang sedang digali oleh Mazhab Indonesia yaitu Sejarah, Peradaban, Kebudayaan, Tradisi, Filsafat, Ideologi, Sosial, dan Manusia. Dalam kegiatan sesi seminar dipandu oleh Meti Rosiana sebagai Master of Ceremony (MC) dan di sesi diskusi dipandu oleh Kevin Abddurrahman Setiono.
Mazhab Indonesia sukses meyelenggrakan kongres Perdana dengan tuan rumah adalah Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Mazhab Indonesia meyelenggarakan Kongres Perdana untuk mengkodifikasi perkembangan paradigma, filsafat, dan teori membangun tata dunia (tata bawono/semesta/kosmik) dengan “Nilai-Nilai Keindonesiaan” untuk diproyeksikan ke berbagai belahan dunia dengan mengusung semangat “Era Manunggalian: Menggerakkan Nilai-Nilai Keindonesiaan (Pemurnian) Untuk Mewujudkan Tata Dunia Baru Abad Ke-21.” Penjelasan lebih dalam tentang “Era Manunggalian” atau “Manunggalisasi” yang digagaskan oleh Mazhab Indonesia, silahkan ikuti tautan berikut https://mazhabindonesia.or.id/manunggalisasi/
Setelah pembukaan Kongres MI Ke-1 dilanjutkan dengan seminar Sesi 1 dengan Topik pokok pembahasan adalah: “Ontologi Indonesia: Menggali Nilai-Nilai Keindonesiaan di Dalam Sejarah, Peradaban, Kebudayaan, Tradisi, Filsafat, Ideologi, Sosial, dan Manusia“. Berikut adalah detil masing-masing paparan dari semua narasumber:
Setelah perhelatan seminar sesi ke-1 digelar, Mazhab Indonesia akan mempersiapkan seminar sesi 2, sesi 3, dan sesi 4 sebagai penutup. Sesi ke-2 dan sesi ke-3 masing-masing dipersiapkan untuk meperkuat sisi Epistemologi dan sisi Aksiologinya dengan masing-masing sesi menghadirkan sebanyak delapan pembicara pakar. Adapun, sesi ke-4 akan menghadirkan juga delapan pembicara pakar yang akan digelar dalam waktu satu bulan hingga penutupan pada tanggal 28 September 2024. Hasil akhir dari Kongres Mazhab Indonesia Ke-1 adalah terbentuknya Deklarasi Demak sebagai titik awal acuan Era Manunggalian Abad ke-21.
Untuk melanjutkan semangat Kongres Mazhab Indonesia Ke-1, MI menerima semua keikutsertaan dari semua elemen/lapisan masyarakat secara voluntary (sukarela) untuk menjalin bekerjasama untuk Kongres berikutnya. Untuk bergabung dan berkolaborasi dalam kegiatan Kongres Mazhab Indonesia berikutnya, silahkan bergabung di grup WA berikut. Perkenalkan nama lengkap, kota asal/institusi asal/lembaga asal/komunitas asal, dan tujuan bergabung melalui halaman berikut https://mazhabindonesia.or.id/kongres/ .
[…] Abad Ke-21.” The congress was held in four sessions, namely the first session was to explore “Ontologi Indonesia: Menggali Nilai-Nilai Keindonesiaan di Dalam Sejarah, Peradaban, Kebudayaan, T…. Second session was to explore “Epistemologi Indonesia: Pemikiran Nilai-Nilai Keindonesiaan dalam […]
Tinggalkan Komentar