Informasi
Rabu, 25 Jun 2025
  • Mazhab Indonesia (Manunggalisme): Paradigma, Filsafat, dan Teori Melihat Hubungan Dunia Berdasarkan Nilai-Nilai Kemanunggalan Dunia.
  • Mazhab Indonesia (Manunggalisme): Paradigma, Filsafat, dan Teori Melihat Hubungan Dunia Berdasarkan Nilai-Nilai Kemanunggalan Dunia.
8 Agustus 2024

Gagasan “Manunggalisme” Diperkenalkan oleh Adi Rio Aianto dan Gesti Anggraini di ICNP UGM 2022

Kam, 8 Agustus 2024 Dibaca 49x

Pemikiran Manunggalisme yan digagas oleh Adi Rio Arianto dan Gesti Anggraini telah terbit di UGM Digital Press dengan judul “Manunggalism: Paradigm, Philosophy, and Theory to View the World Relations (WR) Belong to Indonesian School (Mazhab Indonesia) in Manunggalian Era 21st Century.” Berikut artikel aslinya: https://digitalpress.ugm.ac.id/explore/social-sciences-and-humanities/40 yang berada di urutan pertama https://digitalpress.ugm.ac.id/article/433 .

Tulisan ini terbit dalam kegiatan 10th International Conference on Nusantara Philosophy (ICNP) yang diselenggrakan oleh Faculty of Philosophy, Universitas Gadjah Mada dengan pada tanggal 24 -25 November 2022 dengan mengusung tema “The Role of Social Epistemology and Ontology for the Future of Humanity.” Kegiatan ini dibuka oleh Rektor of Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K), Ph.D. dan Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Siti Murtiningsih.

Adapun para pembicara utama dalam kegiatan ilmiah ini adalah:

  1. Honorable Keynote Speakers Rachmad Hidayat, Ph.D. (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
  2. Prof. Dr. Lasiyo, M.M., M.A. (Universitas Gadjah Mada, Indonesia);
  3. Prof. Dr. Khin Khin Soe (University of Yangon, Myanmar),
  4. Prof. Dr. David Ludwig (Wageningen University and Research, Netherlands),
  5. Prof. Dr. Jean-Christophe Merle (University of Vechta, Germany),
  6. Prof. Sheila Nair, Ph.D. (Nothern Arizona University, United States),
  7. Agus Wahyudi, Ph.D. and Rona Utami, S.Fil., M.A. (Moderatos).

Sekitar 160 ikut memaparkan gagasannya dan sebanyak 54 terpilih sebagai gagasan terbaik. Kegiatan ilmiah ini dihadiri oleh delapan negara dari seluruh dunia yaitu India, Indonesia, Austria, Italia, Malaysia, Singapua, Ukraina, dan Amerika Serika. Terdapat 20 judul karya dengan gagasan terbaik yang terpilih telah dipublikasikan. Seluruh gagasan terwakili dari subtema konferensi, misalnya: epistemologi sosial, ontologi sosial, pengetahuan dan filsafat pribumi, dekolonisasi sejarah filsafat, dekolonisasi ilmu pengetahuan, epistemologi feminis, epistemologi politik, filsafat terapan, wacana antroposen, filsafat hukum, nusantara filsafat, kearifan lokal, filsafat teknologi dan tema-tema terkait lainnya.